Wednesday, December 5, 2012

7 DES, PEMUTARAN The Mirror Never Lies di Surabaya

Kaleidoskop Indonesia bekerjasama dengan INFIS dan IFI Surabaya menggelar Pemutaran film

THE MIRROR NEVER LIES

Film karya sutradara muda berbakat Kamila Andini ini telah menghadiri berbagai festival film Internasional dan memenangkan berbagai penghargaan dari Festival dalam dan luar negeri,diantaranya:

AWARDS

  • 'Best Music Director' & 'Best Original Story' Festival Film Indonesia (2011)
  • 'Best New Talent Actor' for Gita Novalista, Special Jury Prize, Festival Film Indonesia 2011
  • FIPRESCI (The International federation of film critics) award, Hongkong International Film Festival (2012)
  • 'Best Cinematography', 'Best Artistic', 'Best Director', 'Best Film', Festival FIlm Bandung (2012)
  • 'Best Children Feature' Award at Asian Pasific Screen Award 2012 at Brisbane


FESTIVALS ATTENDED

  • Cinema International Film Festival – Amsterdam,Netherland (April 2012)
  • Seattle International Film Festival – US (Mei-Juni 2012)
  • Edinburght Int’l Film Festival (Juni – July 2012)
  • Taipei Int’l Film Festival – Competition (July 2012)
  • Melbourne Int’l Film Festival – Australia (Agustus 2012)


Dan Kini, setelah berkeliling di berbagai Festival dalam dan Luar Negeri, kami akan hadir dalam Roadshow Screening di kota-kota di seluruh Indonesia, bekerjasama dengan Komunitas-komunitas lokal di tanah air.

MARI MENONTON!


Jadwal Pemutaran
7 Desember 2012
*Pemutaran & Ngobrol bareng Team Mirror Never Lies

SESI 1 : 14.00 - 17.00
SESI 2 : 18.30 - 21.30

@ IFI Auditorium Surabaya
AJBS Kompleks , Jl. Ratna 14 Surabaya
HTM. Rp.15.000
Ticket Box hub. Habibah 085730933317

*Tempat terbatas, jadi buruan pesan & dapatkan tiketnya dari sekarang! hubungi Contact Person di atas ini utk informasi tiketnya. :-)


Ayo dukung film karya anak bangsa!

Salam,
Kaleidoskop Indonesia
twitter: @kaleidoskopInd , @mirrorneverlies


Sinopsis

Cast: Atikah Hasiholan, Reza Rahadian, Gita Novalista

The Mirror Never Lies menceritakan bagaimana seorang gadis kecil bernama Pakis (12) yang berusaha untuk menemukan ayahnya yang hilang di lautan. Berbekal cermin pemberian ayah dan melakukan ritual suku bajo melalui cermin tersebut, Pakis terus berharap agar ayahnya dapat segera ditemukan. Hal tersebut juga yang sering memicu konflik dengan Ibu nya (Tayung). Namun Pakis, dibantu dengan Lumo,sahabatnya terus memiliki harapan yang besar dengan mencari jawaban di laut.
Persoalan Pakis dengan Ibu nya semakin pelik dengan kehadiran Tudo, seorang peneliti lumba-lumba yang muncul ke dalam kehidupan mereka.
Ke empat karakter ini kemudian saling berinteraksi dikehidupan sehari-hari dan mereka juga punya penafsiran masing-masing terhadap laut. Namun, mereka sepakat bahwa lautlah yang membantu mereka menemukan jati diri mereka.

Dikemas dengan visualisasi yang indah dengan menghadirkan tradisi suku Bajo Wakatobi, Film ini menyajikan film dari sudut yang berbeda dan menampilkan keindahan alam Indonesia.



No comments:

Post a Comment